Pages

Allah

Friday, 18 April 2014

Lima Perkara Sebelum Lima Perkara

"Pekerjaan yang paling mudahpun kalau keseringan ditunda juga tidak akan selesai apalagi pekerjaan yang memang butuh perhatian khusus..." Kata-kata itu sering banget mondar-mandir di kepala gue belakangan ini. Ya, kelalaian dan berleha-leha 2 minggu terakhir ini membuat pekerjaan gue jadi keteteran, yang seharusnya udah bisa selesai sampai J, ini malah masih di E. Ya, gue memang tipe orang yang suka ngerjain apapun kalau udah dekat banget sama deadline, gue sering mengandalkan the power of kepepet yang sering menolong gue meningkatkan power dan memaksimalkan pekerjaan. Tapi gue sadar, beberapa pekerjaan tidak bisa menggunakan jurus itu karena butuh perhatian khusus. Pekerjaan yang butuh perhatian khusus ini harus dirancang dan dipikirkan secara matang or you will regret anything because of your lazyness. Gue berpikir, jangan sampai apa yang gue cita-citakan, semua impian gue pupus gara-gara kelalaian gue dan kemalasan gue di semester ini. Semuanya butuh persiapan yang matang, semuanya butuh strategi, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan berfikir out of the box. Yaaa, sebelum terlambat...
Dalam suasana seperti ini, gue inget Hadist Rasulullah mengenai 5 perkara
Mungkin kita udah sering ya denger 5 perkara ini, di sekolah, di rumah, bahkan ada group vocal Nasyid yang menyanyikan 5 perkara ini. Tapi sebagian dari kita hanya mengabaikannya, karena kita berfikir bahwa kita masih punya banyak waktu untuk megerjakan suatu pekerjaan dan kita baru sadar kalau waktu kita udah sempit kalau "deadline" udah semakin dekat. Gue kasih contoh sederhana, Kita sering diberikan waktu satu minggu untuk mengerjakan tugas dari sekolah ataupun dari kampus. Karena berfikir satu minggu itu lama, jadi kita bisa mengerjakannya nanti dan tanpa kita sadari waktu terus berjalan sampai tugas-tugas menumpuk dan mendekati deadline, semua keteteran kita ga bisa mengerjakannya dengan maksimal dan you know what happens next... Pas udah gitu, kita baru sadar dan menyesal kenapa tugasnya ga kita kerjain dari awal.
Gue juga belajar bagaimana untuk keluar dari zona nyaman gue, bagaimana gue bisa ga bergantung lagi ke power of kepepet gue karena gue ga mau jadi orang yang menyesal dan merugi.
Semoga kita bisa ya guys, Bismillah...

Alright, salam semangat dari The Costwolds :D



Sumber Gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiKnmQ1k6y39BrEoAu-fVEYQgIZ3QVwZXkDEUmswk6lswDCxK5bCdi0v68ZqY-SAnvtSVeIot5AcesDpWzSApEs-ZpEfyQvxvhVrTAKU1aczDPhM4pqOAVP_-YGrVXgCTjNP8rZ2i31Zw/s1600/548144_417919934917705_620680537_n.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg77XpuUjcLr_a4q1pEDwQUSsb79Ld_sV35iCbil7EAL7FCshi8s0EnT7tzLtHFnzeHcCXNtUJpnTow_K3YCGfrVrGfubEAP85eEb_6rMXWiI8AlMRx0zJKpVKHPZzu7HeqxYyY7gaPA9Ww/s1600/The-Cotswolds-Inggris.jpg

0 comments:

Post a Comment